Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI Witjaksono sedang berbincang dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum soal rencana pendirian techno park di Kabupaten Tasikmalaya. |
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan membangun techno park di Kabupaten Tasikmalaya, dalam tahun ini. Wilayah ini dinilai sangat cocok dalam menerapkan konsep riset, terutama pada bidang pengembangan pertanian berteknologi.
Bahkan, program tersebut rencananya bakal menjadi pilot project di Indonesia. Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI Witjaksono menjelaskan, kegiatannya nanti akan dibangun tempat penelitian dan percontohan, misalnya pengolahan berbahan baku susu, pengolahan pakan, sayuran, pemanfaatan limbah, hingga berbagai pemanfaatan lainnya yang berhubungan dengan pertanian. Pengembangannya juga bakal berkelanjutan mulai dari pembangunan infrastruktur, pembinaan, dan sebagainya, yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Rencananya tahun ini akan dimulai, namun untuk pelaksanaannya kami membutuhkan lahan 8 hingga 10 hektare, yang di dalamnya dibangun rumah pusat riset perkebunan dan peternakan. Seperti pusat penelitian biologi, bioteknologi, biomaterial, inovasi dan inkubator, pembinaan, pendidikan, pelatihan, balai konservasi, dan pertanian. Makanya perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah berkaitan dengan lahan dan tenaga kerja,” jelas Witjaksono.
Selain memberikan dampak dan manfaat kepada masyarakat pada bidang pertanian di Kabupaten Tasikmalaya, keberadaannya dipastikan akan menyerap tenaga kerja cukup besar. Selain itu anggaran yang di butuhkan bisa mencapai ratusan miliar.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, akan berupaya menyiapkan lahan yang dibutuhkan. Terlebih program yang dibawanya memiliki kesamaan dengan visi dan misi, serta sesuai dengan kondisi geografis dan kultur masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Diharapkan pula hasilnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment